Search This Blog

Wednesday, 16 June 2010

Mengobat Rindu Tanah Tsunami


Waspada/Iskandar

BANDAR ACHEH (Waspada) : Keinginan melakukan lawatan ke Tanah Tsunami (baca : Acheh) sudah lama direncanakan Haji Muhammad Arifin Bin Haji Daud, namun baru sekarang rencana itu terwujud. Bahkan, Pengurus Biro Agama UMNO Bahagian Pekan Pahang, Malaysia itu, tidak datang sendiri, melainkan bersama rombongan berjumlah 27 orang, Mereka semua dari Pahang.

Kunjungan bertajuk Lawatan Terapi Kembara Ilmu selama empat hari selain mengunjungi sejumlah tempat bekas Tsunami di Ibukota Provinsi Aceh itu juga bertemu dan berdialog dengan anak yatim yang orang tuanya menjadi korban Tsunami yang selama ini dibina Rumah Yatim Yayasan Rahah.

Disamping itu, rombongan juga berkunjung ke Pesantren Darul Zahidin Gampong Lam Ceu, Kurta Baro pimpinan Ustad Abdul Razak dan Pesantren Darul Falah Gampong Lam U, Aceh Besar, pimpinan Ustad Syarirfuddin.

"Kunjungan kami ke kedua pesantren itu, selain ingin mengetahui yang diterapkan dalam pembinaan para santri, kami juga ingin tau perkembangan pesantren di Aceh dari masa ke masa, " ujar H.Muhammad Arifin Bin H Daud.

Dalam perbincangan singkat dengan Waspada, H Muhammad Ariffin Bin H Daud mengungkapkan rasa syukur dan kagumnya terhadap Aceh yang diketahuinya telah mengalami perubahan pasca benca alam gempa dn Tsunami.

"Lebih dari pada itu, "Tsunami telah mempertemukan kami dengan saudara-saudara kami yang ada di aceh. Kalau tak ada Tsunami mungkin kami juga tak sampai ke Aceh. Mungkin ini sudah takdir dari pada Allahta'ala," sambungnya dalam loghat Malaysia.

Menurut H. Muhammad Arifin, antara Aceh dengan Negeri Pahang ada hubungan sejarah yang tidak bisa dilupakan, karena ada seorang puteri cantik dari negeri itu yang akhirnya menjadi pendamping hidup Sultan Acheh.

Pekan Pahang merupakan kawasan parlemen Yang Amat Berhormat Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Muhammad Najib Bin Tun Abdul Razak.

Selain kekaguman melihat perubahan yang terjadi di wajah Kota Banda Aceh, sejumlah anggota rombongan juga memuji keuletan masyarakat Aceh dalam membangunan dirinya dan daerahnya meski banyak peristiwa menerpa.

"Masyarakat Aceh telah melakukan aktivitas yang sangat signifikat dalam membangun daerahnya. Kami merasa terharu mendengar cerita para korban Tsunami satu peristiwa itu terjadi, "Kenang H Syed Mustafar Yusof Al-Yahya, anggota rombongan dari Malaysia itu. (b09)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...