Ratib

Inilah degup jantungku yang berkelana
dalam zat musim mencri paksi kehidupan
dengan berjuta gelisah yang rahsia
saat tergelincir mengintai makna
hakikat kesenyapan bayang
"maka, akulah manusia tanpa wajah
yang tidak berdaya menggilap cuaca
dalam gerak suara"

Inilah maujud kehadiran yang telah mengundang
jejeran sesal setelah isyarat pertama itu mulai
mengendurkan otot-oto dan mengedutkan usia
dalam diam ingin aku meronta menyambut salam
yang tercipta dari setiap kejadian moga tidak
akan gementar melafazkan keagungan nama
"apakah ratibku ini bisa menyejukkan
panas matahari atau taubat sesalku
bisa melapangkan titian dari rambut
yang terbelah tujuh itu"

(Mimpi Helang - Ardipimasri)